DISTRIBUSI SAMPLING STATISTIK
- Sampling : Penentuan (pemilihan) anggota sampel (unit analisis) dari populasinya dengan cara-cara tertentu. Selanjutnya terhadap unit analisis yang terpilih dilakukan pengamatan mengenai karakteristik tertentu, melalui proses kuantifikasi, baik melalui pengukuran maupun penghitungan.
- Sampel (sample) : Sebagian dari anggota populasi yang diambil dengan cara-cara tertentu.
- Populasi (population) : Keseluruhan hasil yang mungkin terjadi dari suatu proses pengukuran atau penghitungan mengenai karakteristik tertentu.
- Sampel acak (random sample) : Sebagian dari populasi yang diambil dengan cara-cara tertentu, dan setiap anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk terambil ke dalam sampel.
- Sampling juga diartikan sebagai : pengumpulan data dengan cara memeriksa (mengukur atau menghitung) karakteristik setiap anggota sampel.
- Sensus : Pengumpulan data dengan cara memeriksa karakteristik seluruh anggota populasi.
- Kelebihan Sampling di banding Sensus :
- Biaya relatif lebih kecil
- Waktu lebih cepat
- Ketelitian lebih tinggi
DISTRIBUSI SAMPLING RATA-RATA
- Bila dari populasi variabel acak X yang kontinu dan berdistribusi normal dengan rata-rata dan varians 2.
- Untuk memudahkan penghitungan probabilitas suatu sampel acak berukuran n akan mempunyai ukuran rata-rata tertentu, maka distribusi rata-rata di atas diubah menjadi angka baku Z sebagai berikut :
- Angka baku Z berdistribusi Normal dengan rata-rata = 1 dan varians 2 = 0 yang ditulis sebagai Z ~ N(1, 0).
- Perumusan angka baku Z di atas digunakan jika populasi tidak terbatas (infinite population), pengambilan sampel dengan pengembalian (sampling with replacement), dan n 5%N.
- Sedangkan untuk populasi terhingga (finite population), pengambilan sampel tanpa pengembalian (sampling without replacement), dan n > 5%N, maka perumusan angka baku Z adalah :
0 comments:
Post a Comment